Musiklagi

A Whole New World ala Zayn Malik, Intro dan Outro-nya Tidak Penting

Review lagu A Whole New World ala Zayn Malik dan Zhavia: Intro dan Outro-nya Tidak Penting

Lebih tenang, modern, namun terlalu berusaha ketimuran pada intro dan outro-nya. Untuk yang berusaha ketimuran itu, jadi hal yang tidak penting sama sekali.

Pada 24 Mei mendatang, Disney akan merilis film live action ALADDIN. Setelah memamerkan foto adegan dan trailer, kini giliran theme song alias OST-nya yang dipamerkan.

Lagu andalan dari film ini pun dibuat ulang dengan nuansa yang lebih segar. Disney memilih Zayn Malik dan Zhavia Ward sebagai penyanyinya.

Untuk diketahui, lagu ‘A Whole New World’ versi asli rilis pada 31 Oktober 1992 dan dibawakan oleh Brad Kane dan Lea Salonga. Sementara versi single-nya dirilis pada 5 November 1992 dan dibawakan oleh Peabo Bryson dan Regina Belle yang kemudian tenar di seluruh dunia.

*bukan seluruh kota ya, kalau seluruh kota itu Shincan.

Review A Whole New World ala Zayn Malik dan Zhavia

Dalam lagu sebelumnya, nuansa pop dan soul-nya begitu terasa. Namun pada 2019 ini, Zayn dan Zhavia benar-benar mengubah nuansanya dengan bantuan musik elektronik dan tempo yang lebih lambat.

Sejak intro, lagu A Whole New World ala Zay dan Zhavia ini sudah menampilkan senandung yang merupakan improvisasi nada bait awal lagu tersebut. Senandungnya dikemas dengan gaya timur tengah, sedikit cengkok dan diiringi ketukan bersuara triangel.

Sekira 17 detik intro berjalan, barulah Zayn menyanyikan bait awal lagu ini hingga reffrein (reff).
Menurutku, jauh lebih baik Zayn langsung bernyanyi daripada menununggu intro yang “dipaksakan ada” timur tengahnya. Lebih syahdu dan ngena ke hati yang rapuh ini.

Apalagi selama Zayn bernyanyi, ada iringan choir sayup-sayup dan ketukan drum pad dengan tempo perlahan.

Hingga masuk ke reffrein, suasana lebih ramai dari musik elektronik pun masuk. Ada dinamika naik dari musik dan Zayn yang menurutku unik.

Selain karena suara Zayn yang khas, choir yang jadi pengiring juga lebih terasa.

Mengapa Zayn yang dipilih?

“Pemilihan artis, produser, dan pengarah vokal amat penting demi suksesnya pembaharuan lagu klasik macam ini. Suara Zayn amat lain dari yang lain dan jejak keartisannya langsung membawa perubahan yang kontemporer,” ujar Mitchell Leib selaku presiden Music & Sountrack dari Walt Disney Studios dilansir dari JustJared.

Setengah reffrein dinyanyikan, Zhavia masuk membalas nyanyian Zayn. Namun sayang, power dari Zhavia masih kurang nendang. Entah memang karena karakternya seperti itu atau memang dia tidak mampu lebih keras lagi.

Sepertinya Zhavia memang tidak mampu lebih berpower lagi dibanding Regina Belle yang cukup mumpuni secara teknik.

Mengapa Zhavia yang dipilih?
“Zayn diperbolehkan memilih rekan duet dalam kolaborasi ini, tapi secara personal ia memilih Zhavia karena perspektif unik, kemampuan vokal luar biasa dan memberi tempat untuk musisi baru penuh talenta ini. Zayn memastikan audiens seolah baru mendengar lagu ini untuk pertama kali,” pungkas perwakilan Disney Studios.

Lagu berlanjut dengan paduan suara 1 dan 2 dari duo ZZ. Mereka saling balas pada reff yang diulang-ulang.

Sesekali mereka melakukan improvisasi, namun sekali lagi, Zhavia kurang memuaskan. Sementara Zayn, memamerkan range suaranya yang tinggi dengan gayanya yang khas, tipis tapi ber-power.

(post-ads)

Pada outro, kembali senandung gaya timur tengah yang sama dengan intro ditampilkan. Satu hal yang tidak penting sama sekali karena sedikit merusak rasa yang sudah dibangun oleh Zayn dan Zhavia. Kesan timur tengah tak perlu ditambahkan lagi karena lagu ini sudah dikenal dari film Aladdin (yang hampir seluruh dunia tahu berlatar timur tengah).

Menurutku, intro dan outro tersebut seperti beda ruang dengan yang duo ZZ pakai, alias salah kamar.

Harus diakui, perombakan yang Disney lakukan pada lagu tema ‘Beauty and the Beast’ lebih baik dibanding yang jadul. Apalagi waktu penggarapan yang cukup singkat yaitu dua bulan, kata Ward mengaku kepada ET.

“Kami telah bekerja pada ‘A Whole World’ sekitar dua bulan sebelum dirilis. Amat sulit bagi saya untuk tidak memberitahukan kepada penggemar saya amat bahagia soal ini,” kata Ward.

“Zayn adalah musisi luar biasa dan saya merasa beruntung menjadi bagian dari proyek ini,” tambah Ward.

Sekadar info:

Aladdin menjadi salah satu film yang ditunggu-tunggu karena banyak yang ingin bernostalgia dengan kisah Aladdin dan Genie. Film ini pertama kali tampil pada 1992 silam.

Film yang rilis 28 Mei ini bercerita tentang Aladdin, rakyat jelata yang jatuh cinta pada seorang putri raja bernama Jasmine. Aladdin meminta bantuan Genie agar Jasmine mencintainya.

Soal lagu ini, bagaimana menurut kalian? Aku yes or aku no?

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

YANG LAGI IN

To Top