Ternyata, tuyul tidak hanya ada di dunia lain, tapi juga di dunia maya. Beberapa waktu lalu, ditemukan beberapa aplikasi ‘tuyul’ di Playstore yang cukup meresahkan.
 |
| Ilustrasi ‘Tuyul’ (foto: makeuseof.com) |
Menurut firma keamanan Sophos, aplikasi ini menggunakan backdoor yang membuat penciptanya bisa mengunduh file di background tanpa diketahui pengguna ponsel. Itulah mengapa disebut tuyul.
Selain itu, aplikasi ini juga sangat boros menyerap baterai ponsel. Syeet… keterlaluan.
Tapi tenang, Lagi-lagi Media sudah merangkum beberapa cara untuk mencegah aplikasi ‘tuyul’ ini. Berikut fakta-fakta aplikasi tuyul juga cara mengusirnya.
21 Aplikasi Tuyul
Faktanya, terdapat 21 aplikasi tuyul di platform Android yang telah dihapus. Semua aplikasi tersebut bisa dibilang populer karena masing-masing memiliki jumlah unduhan lebih dari 2 juta kali. Alig.
Mau tahu aplikasi apa aja? Ini dia daftarnya:
1. Sparkle FlashLight
2. Snake Attack
3. Math Solver
4. ShapeSorter Tak A Trip
5. Magnifeye
6. Join Up
7. Zombie Killer
8. Space Rocket
9. Neon Pong
10. Just Flashlight
11. Table Soccer
12. Cliff Diver
13. Box Stack
14. Jelly Slice
15. AK Blackjack
16. Color Tiles
17. Animal Match
18. Roulette Mania
19. HexaFall
20. HexaBlocks
21. PairZap
Mengapa Aplikasi ‘Tuyul’ Bisa Masuk ke Playstore?
 |
| Ilustrasi (foto: maketecheasier.com) |
Jadi aplikasi tuyul ini cukup pintar, kayak tim redaksi Lagi-lagi Media :v (canda).
Saat ada di Google Play Store, aplikasi ini tidak mengandung malware. Namun, update yang dikirimkan, baru mengandung malware.
Berbeda dengan Apple App Store, yang berada di iOS (I-Phone). Aplikasi ‘tuyul’ macam ini sangat minim untuk muncul. Hal ini karena kebijakan pemeriksaan aplikasi di sana lebih ketat.
Baca Juga: Apa yang Populer Selama 2018 di Instagram
Kebijakan tersebut juga diperahui oleh sumber pemasukan. Seperti diketahui, Apple tidak mengandalkan iklan untuk pemasukannya, sementara Google mengandalkan iklan, sehingga membutuhkan banyak aplikasi untuk mendapatkan pemasukan.
Selain itu, Google juga ingin developer Android berkembang pesat. Sehingga, kualitasnya pun tidak terlalu ketat.
Ada Ancaman Lain nggak Selain Sedot Baterai dan Kuota Internet?
Ada! Ancaman sekuriti. Aplikasi-aplikasi ‘tuyul’ tersebut bisa saja jahat dengan mengambil data penting pengguna seperti kebiasaan browsing, profil pengguna, kontak, sampai data penting lainnya macam kredensial dan data keuangan. Sungguh terlalu.
Lalu, Bagaimana cara mencegah aplikasi tuyul tersebut?
Kamu bisa pakai perlindungan langsung dari Google. Sang mbah puna perlindungan yang namanya Play Protect. Kamu bisa mengaktifkannya lewat menu di Play Store dengan nama Play Protect.
Setelah itu, klik aktifkan ‘Scan device for security threats’ dan ‘improve harmful app detection’ dengan menggeser tombol ke kanan hingga berwarna hijau.
Dengan begitu, Google akan sering me-remote aplikasi-aplikasi di ponsel kamu dan melaporkannya ke kamu jika bermasalah. Bahkan, mereka bisa saja langung menghapus aplikasi ‘tuyul’ jika dianggap terlalu berbahaya.
Selain itu ada lagi caranya?
Ada! Pertama, pastikan kamu hanya mengunduh aplikasi lewat tempat resmi seperti Google Play Store atau Apple App Store.
Kedua, riset dan perhatikan nama developer aplikasi. Setidaknya, langkah ini memberikan gambaran tentang aplikasi yang akan diunduh.
Ketiga, baca ulasan pengguna aplikasi. Sebisa mungkin hindari aplikasi yang mendapat ulasan kurang baik.
Keempat, gunakan antivirus terpercaya dan mampu mendeteksi malware dengan baik. Terakhir, selalu pantau Apps Permissions.
Nah, itu dia fakta dan sejumlah cara mencegah aplikasi ‘tuyul’ berkeliaran di ponsel kamu. Sudah siap basmi tuyul? Bukan tuyul dan bakyul yaa….
