#Intermezzo – Kalau Anda sedang berada di Surabaya, Klenteng Sanggar Agung atau juga sering disebut dengan Klenteng Hong San Tan bisa menjadi salah satu destinasi yang bisa dikunjungi. Klenteng Sanggar Agung sendiri merupakan rumah ibadah bagi umat Buddha, Tao dan Kong Hu Cu.
Lokasi klenteng ini berada di Jalan Sukolilo nomor 100 atau masih berada dalam kawasan Pantai Kenjeran. Seperti klenteng lainnya lain yang bisa Anda temukan di kota lain, maka Sanggar Agung juga memiliki desain yang sama namun memiliki ciri khas yang membuatnya sangat unik dan menarik.
Daya Tarik Kelenteng Sanggar Agung
1. Terdapat Patung Dewi Kwan Im yang Megah

source: tripadvisor.com
Kelenteng Sanggar Agung memiliki bangunan luar biasa di bagian belakang dengan patung menakjubkan berupa dewi agung Kwan Im Pouw Sat yang megah. Selain itu, ada juga empat patung berupa para penjaga, yang salah satunya adalah Kwan Kong, dewa perang.
Kemudian ada juga dua patung naga di atas dewi dan penjaga yang terlihat kuat dan kokoh. Patung-patung itu berdiri sepanjang 6 meter. Sementara untuk Patung Kwan Im memiliki tinggi 20 meter, dan terlihat indah sebagai sebuah mahakarya. Patung-patung tersebut dibangun setelah kurang dari 2 tahun
2. Lokasinya Dekat Dengan Pantai Kenjeran

source: antaranews.com
Para pengunjung yang datang ke klenteng ini tidak hanya pemeluk agamanya saja, tetapi juga terbuka untuk semua orang, terlepas dari status agama mereka. Kebanyakan wisatawan yang berkunjung melihat-lihat klenteng, mengagumi bangunannya atau berfoto-foto.
Klenteng Sanggar Agung kini menjadi salah satu tujuan wisata daripada menjadi tempat ibadah di Surabaya. Apalagi bagi yang berkunjung ke pantai Kenjeran pasti menyempatkan untuk datang ke Sanggar Agung karena lokasinya yang berada di kawasan yang sama.
Berkunjung ke Pantai Kenjeran dilanjutkan ke Klenteng Sanggar Agung seolah menjadi paket lengkap yang layak dikunjungi ketika sedang di Surabaya.
3. Dibangun di Atas Laut

source: hypeabis.id
Keberadaan klenteng Sanggar Agung menjadi lebih menarik karena letaknya yang berada di atas air laut. Dengan letaknya inilah, maka membuat klenteng Sanggar Agung menjadi satu-satunya rumah ibadah do Surabaya yang dibangun di atas air laut.
Awal mula dari bangunan ini hanyalah kelanjutan dari klenteng keluarga dari Loe Kim Soen, pendiri dan ayah dari Soetiadji Yudo, yang merupakan pemimpin dari Klenteng Sanggar Agung.
Klenteng ini kemudian diresmikan pada tahun 1999, tepatnya pada Tahun Baru Imlek. Kata Sanggar Agung memiliki arti sebagai Tempat Yang Hebat
Kelenteng Sanggar Agung semakin ramai saat Tahun Baru Imlek tiba, ketika seluruh etnis Tionghoa merayakan acara tahun baru mereka. Klenteng ini akan didominasi warna merah sebagai simbol kebahagiaan masyarakat.
Jika Anda sedang di Surabaya dan ingin mengunjungi klenteng ini tapi bingung mencari penginapan dengan harga terjangkau dan fasilitas lengkap, cobalah mencarinya di Pegipegi! Ada banyak hotel Surabaya rekomendasi Pegipegi yang bisa dicari.
Selain itu, Pegipegi juga sering menyediakan hotel promo yang bisa dimanfaatkan. Jadi, kalau Anda ingin bermalam di Surabaya yang dekat dengan klenteng Sanggar Agung, segera unduh aplikasi Pegipegi untuk mencari hotel terbaik di Surabaya!
