#Eksentrik – Laboratorium Cina, The Shandong Yinfeng Life Science Research, dikabarkan tengah menggarap proyek “bangkitkan orang mati.”
Mereka menggunakan teknik krionik, alias teknologi sains kedokteran yang memanfaatkan pembekuan. Dengan teknologi tersebut, manusia yang dibekukan dapat diawetkan dihidupkan kembali.
Aaron Drake, Direktur pusat respon klinis Yinfeng menjelaskan, jantung manusia hanya memiliki waktu enam jam untuk berfungsi kembali setelah kematian pemiliknya. Tetapi dengan teknologi krionik, waktu ini dapat diperpanjang.
“Pertimbangkan jika Anda dapat memperpanjangnya dari enam jam menjadi enam hari selama organ disimpan dalam lingkungan yang sangat dingin dan terus disiram darah yang mengalir melaluinya, maka Anda akan memiliki seluruh waktu hidup lebih panjang,” ujarnya dikutip dari Indiatimes.
(post-ads)
Laboratorium ini memang diketahui menyediakan layanan pengawetan teknologi krionik. Mereka tak sendiri, melainkan bekerja sama dengan Universitas Sains dan Teknologi China di provinsi Anhui.
Drake sangat yakin teknologi krionik ini bisa mewujudkan hal tersebut. Pasalnya, teknologi krionik juga bisa membantu orang yang mengalami serangan jantung atau stroke dengan mendinginkan tubuh di lingkungan hipotermia untuk mencegah kerusakan jaringan.
Nggak cuma itu, Drake mengklaim bahwa teknologi krionik labrotarium dapat menyambung kembali anggota tubuh yang terputus.
Jika ada tentara yang mengalami amputasi, lanjut Drake, anggota tubuh dapat dibekukan dalam lingkungan hipotermia untuk dibawa ke fasilitas medis khusus, sehingga bisa untuk dipasang kembali.
LAGI LAGI IN – Media nyentrik, minim intrik, sedikit menggelitik.
