 |
Menteri Pembangunan Delhi, Gopal Rai, berencana membuat panti jompo khusus orang-orang lanjut usia (lansia) dan sapi-sapi dalam satu ruang. Ia bermaksud agar para lansia dapat menikmati tahun-tahun emasnya dan hari tua bersama.
Nantinya, kata Gopal, mereka akan melihat terlebih dahulu panti-panti jompo yang bisa dibangun peternakan modern. “Tempat sapi dan para lansia akan hidup berdampingan, saling menjaga satu sama lain,” kata Gopal, sebagaimana dilansir Lagi-Lagi Media dari RT pada Jumat (18/1/2019).
Adapun soal sapi dianggap suci di India, dapat diganti dengan sapi yang tidak menghasilkan susu. Hal itu karena sapi-sapi tanpa susu sudah tidak lagi dianggap, alias ditinggalkan.
“Ketika seekor sapi sudah mengering, orang-orang meninggalkannya dan dia berakhir di gaushala (tempat berlindung sapi). Demikian pula, manusia yang juga ditinggalkan dan dikirim ke panti jompo, bahkan oleh keluarga kaya. Jadi, kami telah memutuskan bahwa unit di Ghummanhera akan menjadi gaushala sekaligus juga rumah hari tua,” kata Gopal.
Baca Juga: Tulisan Terindah di Dunia Datang dari Siswi Kelas Delapan
Ia mengklaim, tempat perlindungan sapi yang dibangun di panti jompo akan sangat modern. Sehingga layak ditinggali oleh para lansia.
“Lahan seluas 18 hektar akan dialokasikan untuk rencana ini,” tambahnya, seperti dikutip oleh Siasat Daily.
 |
| Ilustrasi sapi berkeliaran (foto: tetitah.com) |
Namun di sisi lain, ide menggabungkan tempat penampungan sapi dan rumah untuk para lansia itu juga menuai kritik. Beberapa percaya bahwa pengaturan tersebut merupakan cara untuk mengeksploitasi penduduk lansia untuk merawat ternak, sehingga menghemat biaya untuk mempekerjakan lebih banyak staf.
Baca Juga: Modal ATM Kosong, Tunawisma ini Transaksi hingga Rp1 Milliar
Untuk diketahui, sejumlah negara bagian India lainnya juga baru saja membuat kebijakan baru seputar sapi. Misalnya Negara Bagian Madhya Pradesh yang mengumumkan pembentukan kementerian sapi pada musim gugur lalu.
Menurut data sensus ternak 2012, ada lebih dari 12.000 sapi liar di Delhi dan lima juta lagi di seluruh negeri. Setiap bulan, sekira 600 sapi ditangkap dan dikirim ke lima tempat penampungan.
Bagaimana menurutmu? Apakah Lansia layak disatu ruangkan dengan sapi?
