#FOODLAGI – Saat ini, sosok yang sudah kurang kerjaan nyewa helicopter buat terbang dari Kuala Lumpur menuju Ipoh itu diburu polisi. Sah-sah aja sih sebenernya. Cuman, setelah tahu alasan dia nyewa helicopter buat tensi netizen naik. Bayangin deh, betapa kurang kerjaannya dia, nyewa heli Cuma untuk ngambil pesanan takeaway coba. Mana lagi kondisi genting kayak gini lagi.
Udah kelewat kaya kayaknya nih orang. Kira-kira, kalau sama Siska Kohl, mana nih yang lebih tajir? Upss.
Jadi, kepolisian Diraya Malaysia sudah memeriksa semua pihak yang disangka terlibat dalam insiden helicopter yang sudah fairal minggu lalu. Usut punya usut, ada heli yang warna merah terbang. Asalnya dari Kuala Lumpur, dan dia menuju ke Kota Ipoh. Kalau normalnya sih, Cuma butuh 3 jam perjalanan doang kok.
Nggak sampai lah berhari-hari. Yang mengejutkannya adalah, heli tersebut disewa buat ngambil pesanan di sebuah restoran yang memang sudah terkenal di Kota Ipoh. Di restoran tersebut, mereka menjual nasi ganja.
Nah, ternyata, makanan satu ini tergolong unik. Yaitu kombinasi antara nasi lemak dan ayam saus merah, dan ada bumbu kari yang bakalan makin bikin nagih. Efek nagihnya inilah yang menjadi alasan kenapa disebut sebagai nasi ganja.
Beuuuh, jadi makin laper saya. Padahal baru ngabisin 4 porsi mi goreng. Eh. Mungkin, saking spesialnya menu mereka, pihak restoran nggak pengen buka cabang banyak-banyak. Sehingga agak langka lah buat ditemukan di kota lain. Kayaknya, ini deh yang membuat si Horang kaya di Kuala Lumpur tadi bela-belain nyewa helicopter Cuma buat makan nasi ganja.
Melansir dari Vice, pelaku membeli nasi ganja sebanyak 36 paket sekaligus. Waw. Kira-kira, kamu kebagian nggak nih? Eh, kan udah lewat ya. Hehehe.
Biasalah, horang kaya, maunya yang instan. Nggak mau capek-capek ngambil nasi. Kalau ada yang cepat, ngapain pula harus yang lambat. Ia kan?
Tapi, apapun alasan horang kaya tadi, dia tetap salah ya gais. Jangan sampai membenarkan perbuatannya
Helikopter dapat kebenaran rentas negeri untuk diselenggara, bukan beli nasi ganja https://t.co/Fn5EUhJoox pic.twitter.com/IyOqjfRRv7
— BERNAMA (@bernamadotcom) July 27, 2021
Cuma gara-gara dia punya duit dan nggak ngerugiin kamu. Kenapa ini menjadi perilaku yang salah? Yak arena kini Negara Malasya masih lockdown.
Hal inilah yang membuatnya jadi viral. Absurd banget sih. Dia ngelanggar aturan loh. Kalau masih ada yang ngebela, kayaknya perlu diapresiasi deh.
Yang membuat tindakan ini makin salah adalah, dia pergi saat angka penularan virus di Negeri Jiran sedang tinggi-tingginya. Bahkan, kasusnya sempat mencapai angka 17.000 sehari. Waduh. Ini menjadi alasan kenapa Negara mereka masih lockdown. Negara boleh lockdown, tapi hati kamu jangan ya.
Aksi ini membuat banyak netizen geram dan mengungkapkan kekesalan mereka. Mungkin, kamu juga salah satu yang kesel kan? Karena yang nyewa orang kaya, Kalau aja sampai aksi ini dibiarkan, makin geram dong masyarakatnya.
Buat apa ada peraturan kalau boleh dilanggar orang kaya. Ia kan? Apalagi alasannya tuh nggak masuk akal banget.
Kota Ipoh sendiri merupakan Ibu Kota dari Negara bagian Perak. Jaraknya sih Cuma 170 km aja dari Kuala Lumpur. Perusahaan yang nyewain si Horang kaya helicopter ngakunya surat perjalannya sudah sesuai kok. Tapi ternyata, polisi akhirnya nemuin fakta, bahwa pilotnya menyalahgunakan izin terbang.
Haduh. Kacau kacau. Sekali lagi, apapun alasannya, mau itu sudah dapat izin kek, mau beli nasi karena pengen banget kek, ini tetap salah gais. Tetap patuhi protocol kesehatan ya. See You.
