#Artlagi – Seorang peneliti dari Perancis Wouter van der Veen mengemukakan teori barunya. Menurut pendapatnya, lukisan yang dinamai “Tree Roots” merupakan lukisan terakhir van Gogh sebelum menghembuskan napas terakhir.
Hal ini ia sadari setelah menemukan sebuah kartu pos dari tahun 1905 yang mengingatkannya pada lukisan Tree Roots milik van Gogh.
Melalui beberapa potongan petunjuk ini, van der Veen berpendapat jika van Gogh melukis lukisan Tree Roots pada sekitar pukul 5 atau 6 sore dan menghabiskan sepanjang harinya di sana.
Van der Veen juga percaya kalau van Gogh tewas bunuh diri, meskipun ada beberapa peneliti lain yang berpendapat jika van Gogh tewas dibunuh dua orang lelaki muda setelah mabuk dan berkonflik dengan mereka.
Menurut van der Veen, lukisan Tree Roots menggambarkan perjuangan kehidupan dan kematian yang dialami van Gogh. Lukisan ini juga dianggap menjadi catatan perpisahan yang ia tinggalkan di akhir hidupnya.
Untuk diketahui, 29 Juli lalu menjadi peringatan kematian pelukis legendaris asal Belanda, Vincent van Gogh.
130 tahun lalu, van Gogh tewas dalam sebuah kamar penginapan di daerah Auvers-sur-Oise, Perancis.
Dua hari sebelumnya (27/7/1890) ia keluar dari kamarnya pada pagi hari untuk melukis dan pulang pada malam hari dengan luka tembak sebelum tewas dua hari setelahnya.
Misteri tentang kenapa ia tewas, lukisan terakhirnya seperti apa, dan apa aktivitasnya sebelum tertembak masih jadi perdebatan para peneliti.
Gimana menurut bradsis? Ada yang setuju? Atau punya teori lain?
Baca Juga: Aristotle’s Master-Piece: Buku Manual Seks Langka Era Georgia
Foto: Van Gogh Museum; New York Times/Elliott Verdier
