Kalian tahu lagu Langit Abu-Abu milik Tulus? Kalau belum tahu, kalian perlu banget dengerin lagu ini. Bukan mau promo atau disuruh Tulus, tapi memang liriknya yang menyentuh hati.
Sedikit gambaran, dalam lagu ini Tulus ingin bercerita soal bagaimana seseorang yang ia cintai tak menganggapnya sama sekali. Bahkan seseorang itu pergi di saat luka-lukanya reda dan menanggap Tulus sebagai selingan saja.
“Aku pernah menyentuhmu apa kau malu?” kata Tulus dalam liriknya.
Jika kamu benar-benar ingin mengerti apa itu sakitnya harapan palsu, maka lagu ini dapat menjelaskannya dengan baik. Ketika orang yang kamu cintai baru patah hati, dan memilih dekat dengan kamu.
Tetapi pada akhirnya ia pergi dan tak kembali. Kamu pun mempertanyakan hadiratnya, “Di mana kamu saat aku terpuruk?”
Hm… sulit dijelaskan betapa sakitnya, tapi lagu ini mampu mewakili rasanya. Bagaimanapun, Tulus telah berhasil bercerita dengan jelas, bagaimana proses sakitnya berharap.
By the way, Tulus berharap agar lirik dari Langit Abu-Abu ini bisa lebih puitis bagi penikmatnya. Video klip berdurasi 4 menit 56 detik ini dibuat dengan sangat sederhana, di tengah-tengah proyek pembangunan gedung, sehingga gema suaranya terpantul maksimal.
Bagaimana menurut kalian? Sakit tidak lagunya?
