Musiklagi

Tulus Berhasil Menyentuh Hati Dengan Langit Abu-Abu

Kalian tahu lagu Langit Abu-Abu milik Tulus? Kalau belum tahu, kalian perlu banget dengerin lagu ini. Bukan mau promo atau disuruh Tulus, tapi memang liriknya yang menyentuh hati.

Sedikit gambaran, dalam lagu ini Tulus ingin bercerita soal bagaimana seseorang yang ia cintai tak menganggapnya sama sekali. Bahkan seseorang itu pergi di saat luka-lukanya reda dan menanggap Tulus sebagai selingan saja.

“Aku pernah menyentuhmu apa kau malu?” kata Tulus dalam liriknya.

Jika kamu benar-benar ingin mengerti apa itu sakitnya harapan palsu, maka lagu ini dapat menjelaskannya dengan baik. Ketika orang yang kamu cintai baru patah hati, dan memilih dekat dengan kamu.

Tetapi pada akhirnya ia pergi dan tak kembali. Kamu pun mempertanyakan hadiratnya, “Di mana kamu saat aku terpuruk?”

Hm… sulit dijelaskan betapa sakitnya, tapi lagu ini mampu mewakili rasanya. Bagaimanapun, Tulus telah berhasil bercerita dengan jelas, bagaimana proses sakitnya berharap.

Lagu yang tergabung dalam album Monokrom ini, salah satu favorit saya. So, mari kita tonton dan dengarkan video klipnya:

By the way, Tulus berharap agar lirik dari Langit Abu-Abu ini bisa lebih puitis bagi penikmatnya. Video klip berdurasi 4 menit 56 detik ini dibuat dengan sangat sederhana, di tengah-tengah proyek pembangunan gedung, sehingga gema suaranya terpantul maksimal.

[Verse 1]
Tak mungkin secepat itu kau lupa
Air mata sedihmu kala itu
Mengungkapkan semua kekurangannya
Semua dariku yang tak dia punya
[Verse 2]
Daya pikat yang memang engkau punya
Sungguh-sungguh ingin aku lindungi
Dan setelah luka-lukamu reda
Kau lupa aku juga punya rasa
[Pre-Chorus 1]
Lalu kau pergi kembali dengannya
Aku pernah menyentuhmu apa kau malu
[Chorus]
Di bawah basah langit abu-abu
Kau dimana?
Di lengannya malam menuju minggu
Kau dimana?
[Verse 3]
Kadang dering masih ada namamu
Beberapa pesan singkat untukku
Entah apa maksudmu, yang kutahu
Sayangimu aku telah keliru
[Pre-Chorus 2]
Ayo, tulis di buku harianmu
Kelak jelaskan bila engkau punya waktu
[Chorus]
Di bawah basah langit abu-abu
Kau dimana?
Di lengannya malam menuju minggu
Kau dimana?
[Bridge]
Bertemukah kau dengan sang puas?
Benar senangkah rasa hatimu?
Bertemukah kau dengan sang puas?
Benar senangkah rasa hatimu?
[Chorus]
Di bawah basah langit abu-abu
Kau dimana?
Di lengannya malam menuju minggu
Kau dimana?
Di bawah basah langit abu-abu
Kau dimana?
Di lengannya malam menuju minggu
Kau dimana?
Kau dimana?

Bagaimana menurut kalian? Sakit tidak lagunya?

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

YANG LAGI IN

To Top