![]() |
Ilustrasi Ulat Bulu (Foto: Bursa Mikroskop) |
Warga di dekat Jalan H Darti, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, resah. Ulat bulu hitam ada di mana-mana. Populasinya semakin banyak, risiko gatal-gatal pun semakin merebak.
“Populasinya yang kian banyak bikin warga khawatir, terlebih banyak anak-anak suka main dengan pohon,” ucap Sulaeman, salah satu warga, seperti dilansir Lagilagi.in pada Sabtu (26/1/2019).
Akibat hal ini, petugas kelurahan pun bertindak cepat menanggapi laporan warga. Kepala Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara, Rita Nirmala, mengaku akan meminta pihaknya menyemprot insektisida kimia.
![]() |
Petugas KPKP Jakut, melakukan penyemprotan terhadap hama ulat bulu di Koja. (Pos Kota/deny) |
“Racun hama ini aman, kecuali bila kontak langsung,” ungkapnya.
Fungsi racun bahan kimia tersebut dapat mengendalikan populasi ulat bulu yang meraja lela. Bukan tempat makan lele lela ya….
Baca Lagi: Menteri India Ingin Lansia Hidup Dengan Sapi
Rita menjelaskan, penyebaran hama tersebut diduga akibat salah satu pohon habitat ulat tersebut ditebang.
Sehingga, hama tersebut pun mencari tempat baru dengan menempel di pohon-pohon lain di dekat sekitar.
